Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BJ Habibie ke Hanung Bramantyo: Bikin Film, Saya Ikut You

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Melly Goeslaw dan Anto Hoed menyanyikan salah satu soundtrack film Habibie - Ainun di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta. TEMPO | Chitra Paramaesti
Melly Goeslaw dan Anto Hoed menyanyikan salah satu soundtrack film Habibie - Ainun di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta. TEMPO | Chitra Paramaesti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Hanung Bramantyo telah menggarap film Habibie dan Ainun 3 yang akan tayang pada 19 Desember 2019. Film ini berkisah tentang Ainun Habibie saat muda, sebelum dan saat bertemu dengan BJ Habibie.

Sebelum masuk tahap pengambilan gambar, Hanung bertemu dengan Habibie dan berdiskusi tentang kisah hidup mendiang Ainun saat muda. "Saya respek seratus persen kepada beliau, sebagai tokoh seorang Habibie," ujar Hanung kepada Tempo, Rabu malam 11 September 2019.

Dalam proses pembentukan cerita untuk film, menurut Hanung, BJ Habibie bukan orang yang ingin tampil dan narsistik. "Ide film ini dari Produser Manoj Punjabi yang terkesan dengan Habibie," kata dia.

Saat berdiskusi tentang film, ada satu ucapan BJ Habibie yang begitu mengena bagi Hanung. "Kalau you lagi bikin pesawat, you ikut saya karena saya ahlinya. Tapi sekarang you bikin film, saya ikut you," ucap Hanung menirukan pernataan Habibie.

Hanung Bramantyo, menyampaikan kesedihannya atas meninggalnya BJ Habibie lewat akun Instagramnya. Hanung terlibat banyak dari sejumlah film yang mengangkat kisah kehidupan BJ Habibie, seperti film Habibie & Ainun, Rudy Habibie (2016) dan Habibie Ainun 3 yang rencananya akan rilis pada tahun ini. Instagram/@hanungbramantyo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Habibie konsisten dengan tuturnya tadi. Sutradara film biopik beberapa tokoh ini mengatakan, BJ Habibie tidak pernah ikut campur dan mensupervisi film. Pada beberapa kata dalam dialog, Habibie hanya memberikan masukan terutama penggunaan bahasa Jerman yang lebih pas untuk percakapan.

"Kira-kira kalimat seperti ini sudah ada atau belum pada masa itu? Apakah ada kalimat yang lebih romantis dalam bahasa Jerman," ucap Hanung. Atau adakah ungkapan atau sapaan khusus yang biasa disampaikan Habibie dengan Ainun satu sama lain.

Dalam membuat film biopik, Hanung menghindari unsur mengglorifikasi. Dia ingin membuat film BJ Habibie dan Ainun yang lebih manusiawi, sebagai orang yang juga menangis, pernah gagal, dan berada dalam titik terendah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

3 hari lalu

Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto: Instagram Hanung Bramantyo.
Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.


Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

4 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

4 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Angkat Isu Pelecehan, Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop

11 hari lalu

Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto: Instagram Hanung Bramantyo.
Angkat Isu Pelecehan, Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop

Hanung Bramantyo sebelumnya bimbang hendak ditayangkan di mana film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa lantaran mengangkat isu sensitif.


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

45 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

52 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

58 hari lalu

Pemain film Benyamin Biang Kerok, Reza Rahadian, berpose di kantor Redaksi Koran Tempo di Palmerah, Jakarta, 21 Februari 2018. Berikut kelakuan Reza saat bertandang ke kantor Tempo. TEMPO/ Nita Dian
37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

Mengawali karir sebagai model sebelum menjadi aktor profesional. Bagaimana perjalanan karir dari Reza Rahadian Matulessy?


Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

58 hari lalu

Sampul majalah TEMPO edisi 16 September 2019. dok. TEMPO
Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?


53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

59 hari lalu

Goenawan Mohamad dikerumuni wartawan di depan gedung Mahkamah Agung setelah sidang gugatan TEMPO pada Juni 1996. Setelah lengsernya Soeharto pada 1998, majalah Tempo kembali terbit hingga hari ini, bahkan, saat ini Tempo sudah menginjak usianya ke-50. Dok. TEMPO/Rully Kesuma
53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.


Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

59 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.